Ketika aku akan merantau buat
cari penghidupan,
uang berpesan: “Hiduplah hemat,
jangan royal, supaya kamu
cepat kaya. Kalau kaya, kamu
bisa balas dendam
terhadap kemiskinan.”
Sekian tahun kemudian aku
pulang sebagai orang kaya.
Aku bangun daerah baru di atas
perkampungan lama.
Hore, aku telah mengalahkan
kemiskinan.
Aku tak butuh lagi masa depan.
Kemudian aku jatuh miskin.
Hartaku amblas, harga diriku
kandas.
Kekayaanku tinggal
hutang-hutangku.
Ketika aku akan merantau lagi buat
cari kekayaan,
uang berpesan: “Hiduplah hemat,
jangan kauhabis-habiskan
kemiskinan. Kalau tak punya
lagi kemiskinan,
bagaimana bisa mati dengan
kaya?”
Oleh :
Joko Pinurbo
No comments:
Post a Comment