Ada sepasang pengemis buta
suatu hari datang ke rumah.
Sebelum minta sedekah, mereka
bertanya dulu:
“Apakah Tuan sudah kaya?” Aku
menimpal: “Hampir!”
Dengan halus mereka mohon diri,
kemudian menuju
ke tetangga sebelah yang
mungkin saja hampir sisa hartanya.
Kini aku merasa benar-benar
sudah mampu. Telah kusiapkan
rapelan sedekah bagi sepasang
pengemis buta itu.
Mereka muncul juga akhirnya,
tapi langsung menuju
ke tetangga sebelah tanpa minta
sedekah dulu ke aku.
Ketika mereka lewat di depan
rumahku, samar-samar aku
mendengar suara: “Tidak usah
ngemis ke tuan yang satu ini.
Kasihan, dia hampir miskin.
Besok saja kalau dia hampir mati.”
Oleh :
Joko Pinurbo
No comments:
Post a Comment