Bambang adalah teman yang
periang dan cerdas.
Ia pandai menghibur kita hanya
dengan kesederhanaan wajahnya.
Ia cepat memahami isi hati dan
pikiran kita
tanpa harus bertanya dan
berkata-kata.
Ia selalu tertawa dalam suka
maupun duka.
Bila kita menghardik, bahkan
mencaci-makinya, ia hanya meringis
dan tersipu sehingga kita malah
terharu olehnya.
Kita sering sedih dan menyesal
melihat wajah cepat tua,
sementara ia tetap saja awet
muda.
Bambang memang teman yang luar
biasa.
Sejak kepergiannya, rumah
seperti kehilangan jiwa.
Tak ada lagi yang menemani
kesendirian dan ketakutan kita
saat kita bersolek di depan
kaca.
Tak ada lagi yang menggantikan
wajah kita bila kita bosan
melihat wajah yang maya.
Bambang, topeng kita yang
pendiam itu, mungkin sudah dibuang
atau disembunyikan oleh entah
siapa di antara kita
yang tidak sanggup lagi
bersaing dengan keluguannya.
Oleh :
Joko Pinurbo
No comments:
Post a Comment