Kami tiba larut malam.
Ranjang telah terbakar
dan api yang menjalar ke
seluruh kamar
belum habis berkobar.
Di atas puing-puing mimpi
dan reruntuhan waktu
tubuh kami hangus dan
membangkai
dan api siap melumatnya
menjadi asap dan abu.
Kami sepasang mayat
ingin kekal berpelukan dan
tidur damai
dalam dekapan ranjang.
Oleh :
Joko Pinurbo
No comments:
Post a Comment