Ketika sekolah kami sering
disuruh menggambar celana
yang bagus dan sopan, tapi tak
pernah diajar melukis
seluk-beluk yang di dalam
celana, sehingga kami pun tumbuh
menjadi anak-anak manis yang
penakut dan pengecut,
bahkan terhadap nasib kami
sendiri.
Karena itu kami suka usil dan
sembunyi-sembunyi
membuat coretan dan gambar
porno di tembok kamar mandi
sehingga kami pun terbiasa
menjadi orang-orang
yang suka cabul terhadap diri
sendiri.
Setelah loyo dan jompo, kami
mulai bisa berfantasi
tentang hal-ihwal yang di dalam
celana:
ada raja kecil yang galak dan
suka memberontak;
ada filsuf tua yang
terkantuk-kantuk merenungi
rahasia alam semesta;
ada gunung berapi yang
menyimpan sejuta magma;
ada juga gua garba yang
diziarahi para pendosa
dan pendoa.
Konon, setelah berlayar
mengelilingi bumi, Columbus pun
akhirnya menemukan sebuah benua
baru di dalam celana
dan Stephen Hawking khusyuk
bertapa di sana.
Oleh :
Joko Pinurbo
No comments:
Post a Comment