Wednesday, October 21, 2015

Korban

Darah berceceran di atas ranjang.
Jejak-jejak kaki pemburu membawa kami
tersesat di tengah hutan.

Siapakah korban yang telah terbantai
di malam yang begini tenang dan damai?

Terdengar jerit lengking perempuan yang terluka
dan gagak-gagak datang menjemput ajalnya.

Tapi perempuan anggun itu tiba-tiba muncul
dari balik kegelapan
dan dengan angkuh dilemparkannya
bangkai pemburu yang malang.

“Beginilah jika ada yang lancang mengusik
jagad mimpiku yang tenteram.
Hanya aku penguasa di wilayah ranjang.”


Oleh :
Joko Pinurbo

No comments:

Post a Comment