Bermakna lebih dari segala ilmu
Ialah menertawakan diri sendiri
Sesudah kegagahan dipacu
Tahu langkah tak sedalam tangis
bayi
Kelahiran dan maut
memain-mainkan
Kita jadi perlu sekeras ini
bersitegang
Padahal gua Ibunda tak di masa
silam
Dan kematian tak nunggu di usia
petang
Nyembah puisi, buku dikeloni,
sejarah dibongkar
Kemudian sumpeg dan ngerti kita
terbongkar sendiri
Maka laron tahu usia tak sampai
semalam
Maka kita pilih saat wajah
sendiri dilecehkan
Membantu malaikat ngerjakan
tugas dari Ki Dalang
Melakonkan cilukba wayang
pergantian siang malam
Heran kenapa Chairil minta cuma
seribu tahun lagi
Padahal jelas jatah kita abadi
Oleh :
Emha Ainun Najib
No comments:
Post a Comment