Tuesday, August 25, 2015

Surat

seribu surat ditulis seribu kota

dirapatkan, tapi tak lunas juga

rinduku padamu

pranko demi pranko direkatkan, dan

pada muka sampul alamatmu kutulis

tapi tuturku terasa kelu bagimu

tak hanya surat. kabar yang sia-sia

di perjalanan; lalu mimpi bermuka-muka.

oh aku menggali keasingan kotaku, aku menggali

kesunyian kotamu bersama ribuan surat

yang kutulis dan kukirim!



Oleh :

Isbedy Stiawan ZS

No comments:

Post a Comment