Monday, April 20, 2015

Pledoi Ulat

mungkin mesti begini, ulat ulat itu membangun

kepompongnya. Melipat lipat daun: percaya tak akan

direbahkan ke bumi, sebelum segala mimpi usai.


kau sendiri kadang tertawa tawa. hidup yang

terlampau sederhana. seperti ulat ulat itu

: melipat lipat kitab, mencari cari tuhan

di antara suara dan cahaya!


tapi ulat ulat itu, abadi dalam kesederhanaan liur

yang merenda. bertapa dalam kesunyian cahaya.

menuliskan perjalanan tak teraba!



Oleh :

Dorothea Rosa Herliany

No comments:

Post a Comment