mungkin mesti begini, ulat ulat itu membangun
kepompongnya. Melipat lipat daun: percaya tak akan
direbahkan ke bumi, sebelum segala mimpi usai.
kau sendiri kadang tertawa tawa. hidup yang
terlampau sederhana. seperti ulat ulat itu
: melipat lipat kitab, mencari cari tuhan
di antara suara dan cahaya!
tapi ulat ulat itu, abadi dalam kesederhanaan liur
yang merenda. bertapa dalam kesunyian cahaya.
menuliskan perjalanan tak teraba!
Oleh :
Dorothea Rosa Herliany
No comments:
Post a Comment