Sunday, April 19, 2015

Pengantin Yang Terbaring

Kau baringkan diriku di atas tanah. betapa

fana gairah yang meletupkan kebencian. dan

aku mabuk bercumbu dengan pikiran sendiri.


seperti inikah kenikmatan senggama?

kita tebar ribuan benih yang menjamurkan

kebencian dan kecewa. gemeretak bunyi tulang

yang membajak tanah kering dan batu bebukitan.

kecipak air dalam sungai tanpa arus. tak

ke mana mana.


seperti inikah? kaubaringkan diriku di atas

tanah. dan nafasku menyebarkan aroma yang

dihirup para serangga. dan mengembunkan uap

yang menyejuki cacing cacing tanah dan ulat ulat.



Oleh :

Dorothea Rosa Herliany

No comments:

Post a Comment