Saturday, April 18, 2015

Para Pengembara

kutempuh perjalanan dalam lagu lagu dan

notasi-notasi bungkam: dalam kegagapan. setelah 

lelah kita berdesak desakan. Berderet deret menunggu

di depan loket. begitu setia menunggu.


kau tak henti mengurai senandung kecemasan. dalam

gerit pintu yang tak terkunci. sampai jam dan

dinding dinding mengetukkan panggilan. kita masih

menghitung beban dan panjang igauan.



Oleh :

Dorothea Rosa Herliany

No comments:

Post a Comment