kutempuh perjalanan dalam lagu lagu dan
notasi-notasi bungkam: dalam kegagapan. setelah
lelah kita berdesak desakan. Berderet deret menunggu
di depan loket. begitu setia menunggu.
kau tak henti mengurai senandung kecemasan. dalam
gerit pintu yang tak terkunci. sampai jam dan
dinding dinding mengetukkan panggilan. kita masih
menghitung beban dan panjang igauan.
Oleh :
Dorothea Rosa Herliany
No comments:
Post a Comment