Saturday, April 18, 2015

Nyanyian Anak Anak Bermain

dari sumur yang sama kutimba darah dan

keringat semua orang. kusaring kebekuan, lalu

kutiup: menjadi bulan.


cahaya menyelinap antara rindang peradaban.

masihkah kau butuh bayang bayang?


kuikat purnama dengan lidahku, setelah letih

memeras darah dan keringat sendiri. kukembalikan

bagi langit suwung.


tiba tiba mendung. bulan kehilangan bayang.

kupanggil anak anak. biar menadah air mata

sendiri.



Oleh :

Dorothea Rosa Herliany

No comments:

Post a Comment