dengan sadar, aku kawini rumah rumah kardus.
tanpa cincin kawin, selain kemiskinan dan
ilmu daur ulang. tanpa perjamuan, selain wabah
dan ilmu tata kota. tanpa nyanyian pengiring,
selain ketergusuran hewan hewan jelata.
dengan sadar, aku nikahi dunia yang gelisah.
sambil kuganti doa jadi harapan. kuganti
janji jadi ratapan.
kunikahi jaman yang sekarat minta susu.
pengantin yang tak pernah ku nikahi, tapi
minta menetekku dengan bahasa ketakutan.
Oleh :
Dorothea Rosa Herliany
No comments:
Post a Comment