dari tanah yang sama kugali sumur
yang meluberkan madu. kuhisap dan kukunyah
segala sisa akar segalapohon. kusemburkan
ke langit, menjadi kawanan lebah.
sengat dan bisa berlepasan mencari tubuhku
yang bergumpalan asin air mata. tangisan
menggugurkan musim. mengusung angin dan
bau tanah rindu musim tanam.
kugali sumur. tempat terakhir bagi petani
membongkar musim yang menetes darah dari
keringat sendiri.
Oleh :
Dorothea Rosa Herliany
No comments:
Post a Comment