(Buat Ratna)
Mengarang aku, adikku aju
Bunga dari taman djiwa
Kembang dewata kekal-tak-laju
Gemilang djuita berwangi tjinta
Buat engkau kembang kukarang
Akan hiasan kepalamu
Tanda tjinta, dindaku sajang
Njala kekal dalam djiwaku
Ingin aku sebagai pengarang
Meninggalkan sjair gilang gemilang
Supaya tjinta jang njala sekarang
Sepandjang masa tiada ‘kan hilang
Supaja namamu, adikku aju
Gemilang kekal dalam dunia
Dipudja segala pembatja sadjakku
Ratna Asmara: tjinta mulia
Dari miljunan dara didunia
Kumuliakan engkau sebagai dewiku
Kupudja dengan njanjian mulia:
Kembang dan setanggi dupa hatiku
O, dewi, jang menjinarkan tjahaja
Terangilah selalu djalan djiwaku
Supaja sampai dibahagia raja
Dalam pelukan swarga tjintamu
Ja, jakin aku, nanti tanganmu
Akan meletakkan tanda tjintamu
Karangan bunga atas kepalaku
Karena aku setia selalu
Tiada takut tempo tjobaan
Berdiri dahsjat antara kita
Jakin kuat dalam perdjuangan
Untuk engkau, Ratna djuita
Akan gemilang tenang matamu
Menjinarkan tjaja kasih abadi
Akan berkumpul hasrat djiwaku
Dalam bisikan ,,Kandaku Hadi”
Menggeram segara jang luas-dalam
Ketawa suara maut dan baja
Mantjar halintar membelah malam
Gempita badai memburu segara
Dalam kedahsjatan malam gempita
Jang membuat tjabar djiwaku
Terbajang gemilang pagi djelita
Ketika segala bersinarkan tjintamu
Ingat aku akan pintamu
Semoga djiwaku selalu mulia
Dilindungi restu do’a tjintamu
Sebagai sjatrya melalui dunia
Perasaan sangsi segeralah hilang
Digantikan perasaan jakin gembira
Dilangit gelita gemilanglah bintang
Pemimpin djalanku diatas segara
Jakin djiwaku kapal ‘kan sampai
Dalam pelabuhan kota kentjana
Tempat hidup gemilang permai
Manusia bagia sebagai dewa
Kita hidup dimasa jang indah
Zaman bangsa sadar kembali
Miljunan tangan kerdja gelisah
Bangunkan swarga diatas bumi
Dengarlah dinda, dendang jang suka
Mendengung atas Indonesia
Masuk dalam hati jang duka
Membuat mata bersinar mulia
Ratnaku, dinda, bahagia kita
Dapat hidup dimasa kini
Menanam bibit tjinta dan tjita
Jang akan berbuah dimasa nanti
Dalam matamu, dinda djuita
Kulihat sinar dunia baru:
Indonesia negeri kita
Bahagia diatas segara biru
Kulihat kanak bermain girang
Ditengah bunga jang sedang kembang
Ditengah padi: emas gemilang
Kerdja petani sambil berdendang
Dalam fabrik jang gegap gempita
Kudengar njanjian usaha raja
Ribuan mata mengintan tjuatja
Ribuan tangan kerdja suka
Kaum melarat tiada lagi
Tiap manusia berhak sama
Dari lahir sampaikan mati
Hidup bebas laksana dewa
Kalau aku melihat tawamu
Gemilangkan sinar tjinta mulia
Terbajang-bajang depan mataku
Bagia raja benderang didunia
Terdengar-dengar laguan melajang
Beritakan dunia makmur-damai
Umat manusia berkasih-sajang
Dalam persatuan tulus-permai
Ja, kekasih, jakin djiwaku
Tjinta sosial pasti ‘kan menang
Kalau aku melihat tawamu
Gemilang tenang nandakan senang
O, kekasih, njalakan djiwaku
Selalu dengan api tjintamu
Supaja dapat kuat dan girang
Serta berdjuang dizaman sekarang!
Membangunkan keindahan baru
Dinegeri kita, Indonesia
Jang bagai zamrud disegara biru
Restui daku, kekasih mulia!
Oleh :
Asmara Hadi
No comments:
Post a Comment