Monday, March 30, 2015

Reversibilite

Diwana Fikri Aghniya


Hanya padamu anakku, seorang ayah dengan kecintaan

Biru langit yang luas mabuk. Diam dalam harapan dan

Doa panjang. Gunung-gunung batu yang keras menjulang

Sujud di pangkuanmu. Ombak dan sungai mengikuti jejak

Kakimu. Di matamu ribuan burung bersarang dan terbang

Dan mengubah fantasiku sebagai Peter Pan dan Sulaeman


(Kau ibarat kelanaku yang silam. Dermaga setiap kapal

Kau cermin langit penjiarah yang lelah hendak pulang)


Hanya padamu anakku, seorang ayah yang luka-luka pasrah

Dan tak henti mengekalkan impiannya di hari yang selalu

Malam. Kaulah kemerdekaan itu, Pangeran Kecil. Titik api

Bagi gulita dan musim yang dingin. Kaulah hamparan peta

Yang menunjuk arah rumah. Lahirmu mengekalkan kenangan



Oleh :

Beni R Budiman

No comments:

Post a Comment