Diwana Fikri Aghniya
Hanya padamu anakku, seorang ayah dengan kecintaan
Biru langit yang luas mabuk. Diam dalam harapan dan
Doa panjang. Gunung-gunung batu yang keras menjulang
Sujud di pangkuanmu. Ombak dan sungai mengikuti jejak
Kakimu. Di matamu ribuan burung bersarang dan terbang
Dan mengubah fantasiku sebagai Peter Pan dan Sulaeman
(Kau ibarat kelanaku yang silam. Dermaga setiap kapal
Kau cermin langit penjiarah yang lelah hendak pulang)
Hanya padamu anakku, seorang ayah yang luka-luka pasrah
Dan tak henti mengekalkan impiannya di hari yang selalu
Malam. Kaulah kemerdekaan itu, Pangeran Kecil. Titik api
Bagi gulita dan musim yang dingin. Kaulah hamparan peta
Yang menunjuk arah rumah. Lahirmu mengekalkan kenangan
Oleh :
Beni R Budiman
No comments:
Post a Comment