Sunday, March 1, 2015

Merindukan Bahagia


Djikalau hari lah tengah malam

Angin berhenti dari bernafas

Alam seperti dalam semadhi

Sukma djiwaku rasa tengelam

Dalam laut tiada berwatas

Menangis hati diiris sedih


Fikiranku melajang perlahan

Diatas sajap kenangan sunji

Kepantai waktu nan telah lalu

Djiwa menangis tertahan-tahan

Terkenang nasib Tanahku ini:

Mengandung pilu, mendjundjung malu


Terkenang waktu zaman tjemerlang

Mandi disinar surja Merdeka

Terang tjahaya Indonesia

Air mataku djatuh berlinang

Hantjur hati dihempaskan duka

Hilang gaja, tiada berdaja


Wahai panah kenangan rindu

Sudahlah engkau meluka hati

Djangan mendamba masa nan sudah

Dengar disana njanjian merdu

Seperti makai petunang sakti

Menghapus gundah didalam dada


Njanjian merdu terdengar terang

Datangnja dari sebelah Timur

Dimana surja hampir bertjah’ja

Njanjian anak zaman sekarang:

,,Indonesia Tanahku makmur,

Hampir bertjah’ja surja Bahagia!”



Oleh :

Asmara Hadi

No comments:

Post a Comment