Monday, March 2, 2015

Mawar


Terorak kelopak mawar djuita

Warna berseri mendandan sari

Mengalun wangi kematahari

Ketika pagi indah tjuatja


Datang lebah, hinggap kebunga

Hendak menjeri, itu maksudnja

Mawar menjerah bagia-rela

Lebah menghisap sepuas-puasnya


Setelah habis wangi dan madu

Terbanglah lebah, pulang kesarang

Mawar sendu terkulai laju

Mengenangkan tjinta lebah jang tjurang


Penjelasan editor: sajak ,,Mawar” diatas diambil dari dokumentasi Lembaga Bahasa dan

Kesusasteraan, Djakarta. Sajak tersebut hendak dimuat dalam majalah Pandji Pustaka di zaman

Jepang, tapi karena dianggap mengandung kecaman terhadap Pemerintah Jepang maka tak dapat

dimuat.



Oleh :

Asmara Hadi

No comments:

Post a Comment