Terasa Di Qianati

Di pagi hari yang penuh embun

Q berdiri menatap jalan lurus yang sepi

Ingin rasanya Q berjalan kesana

Tuk menemuimu ...

Namun ternyata tak ada dirimu di ujung jalan itu

Kemana gerangan dirimu pergi

Tak terasa kabut telah menghilang

Dan Q pun tersadar bahwa dirimu telah pergi dari Q

Hanya ada rindu yang tersisa di hati

Hanya ada sakit yang terus membayangi

Rasa sayang yang dulu Q percaya

Kini telah hilang ditelan ombak

Mengapa kamu pergi

Mengapa kamu tinggalkan Q disini

Dan mengapa kamu khianati cinta Q ini

Itu menjadi sebuah pertanyaan yang takkan pernah terjawab