Monday, November 17, 2014

Sajak Buat Tuhan II

Makin terasa, betapa sendiri

Hidupku bermukim di bumi. Tiada kawan

yang mau mengulurkan tangan

dan sedia bersama menempuh jalan

tatkalaa tiap langkah buntu.


Tak seorang pun, juga Kau

datang mendekat, menepuk-nepuk bahu

menganjurkan tabah dan jangan ragu.

Tiada. Hanya aku saja lagi

yang setia padaku. Hidup bersama

dalam duka dan putusasa.


Hanya aku jua, yang tetap cinta

kepada hidupku, tiada dua! Duh, tiada

lagi yang lain kujadikan gagang

tempat sirih pulang.

Rasa sendiri di dunia ramai, mengeratkan

aku padaMu, sepi-mutlak!

Rasa lengang di tengah orang, menyadarkan

antara Kau dan aku tiada jarak!


Saat seluruh bumi diam sunyi ....


16-4-1960



Oleh :

Ajip Rosidi

No comments:

Post a Comment