Wednesday, November 19, 2014

Ibunda

Ia terbujur

Bumi subur

Lembah-lembah dan gunung

Telentang tenang

Tangannya mengusap sayang

Perut mengandung.

Matanya nyalang

Langit-langit pun hilang

Karena langit penuh bintang

Dan pahlawan menyandang pedang

Naik kuda hitam zanggi

Adalah masadepan si-jabang

yang dalam rahim

menggeliat geli.

la memejam

Menahan nyeri.

Lalu terbayang

Bundanya tersenyum di ambang

"Tidakkah dahulu

Kusakiti juga bundaku?"

Keringat bermanik bening

Atas jidat, kening.

Ia mengerang

Dan malam yang lengang

Mendengar lantang

Teriakan si-jabang.


1961



Oleh :

Ajip Rosidi

No comments:

Post a Comment