Monday, February 15, 2016

Perjalanan

Bayangan kekasih yang tulus
Pergi bersama matahari
Bumipun pupus segala tuntas dan aus
Juga sunyi nyanyian kudus
Siapa yang menyeru dari balik hari
Mengetuk lukuk likukan nurani
Segala hanyut : jiwa dan hati
Tuhanku yang di pintu menanti ?
Irama yang salih menyeru malam putih
Gadiskukah yang di sana melambai sayup
Aku terhenyak aku masih merangkai tasbih
Menyisir peluru menyisih dosa hujan yang kuyub
Pada meja aku menghabiskan gelas
Tuak dan Tuhan dan kekasih yang tak ternoda
Menyanyikan keras-keras firman dari kitab pada nabi
Seru-Mu dari sunyi : ‘Fajar ! Fajar ! Matahari !’


Oleh :
Korrie Layun Rampan

Sekilas tentang Korrie Layun Rampan


BIODATA


Lahir : Samarinda, Kalimantan Timur, 17 Agustus 1953
Meninggal : 19 November 2015, pada umur 62 tahun
Pekerjaan : penulis, sastrawan, politisi
Suku Bangsa : Dayak Benuaq
Angkatan : 1970-an
Kewarganegaraan : Indonesia
Ayah : Paulus Rampan
Ibu : Martha Renihay-Edau Rampan
Buku : Upacara, Api Awan Asap, Tokoh-tokoh Cerita Pendek Indonesia, dll

Lebih lengkapnya bisa dilihat disini

No comments:

Post a Comment