Sunday, February 14, 2016

Menunggu Malam di Sini

Menunggu malam di sini
Menunggu laut dan pantai legam
menunggu matahari
Dan seluruh gambar perwujudan

Menunggu malam di sini
menunggu genderang pembebasan
Yang ditabuh ruh-ruh
Dari puncak seribu menara

Menunggu malam di sini
Menunggu kapal-kapal dan sampan nelayan
Menunggu gelepar camar dan harum sayap rama-rama
Serta angin yang membersihkan pelabuhan di malam sisa

Menunggu malam di sini
Menunggu warna-warna mimpi
Yang dipukuli ombak
Menunggu malam di sini
Menunggu bisik-bisik harap
Menunggu langit pijaran api
Dan suara-suara gaib
Melayah ombak yang dahaga sendiri



Oleh :
Korrie Layun Rampan

Sekilas tentang Korrie Layun Rampan


BIODATA


Lahir : Samarinda, Kalimantan Timur, 17 Agustus 1953
Meninggal : 19 November 2015, pada umur 62 tahun
Pekerjaan : penulis, sastrawan, politisi
Suku Bangsa : Dayak Benuaq
Angkatan : 1970-an
Kewarganegaraan : Indonesia
Ayah : Paulus Rampan
Ibu : Martha Renihay-Edau Rampan
Buku : Upacara, Api Awan Asap, Tokoh-tokoh Cerita Pendek Indonesia, dll

Lebih lengkapnya bisa dilihat disini

No comments:

Post a Comment