Saturday, June 7, 2014

Sepenggal puisi untukMu Tuhan

Wahai tuhan terdengarkah kepadamu

Rintihan pilu hamba meratapi klimaks takdirMu

Remuk redam

Resah hati tertatih memaknai setiap keluh


Wahai tuhan terdengarkah kepadaMu

Lantunan Doa Doa terpintal di setiap usai persujudan hamba

Kalimat kalimat agung senantiasa menjadi perisai


Wahai tuhan 

Dalam harap penuh seluruh 

Engkau pemilik teguh!


Allahumma laa sahlaa illaa maa ja'altahu sahlaa wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa [HR. Ibnu Hibban dalam kitab shohihnya no.2427. Dishohihkan oleh 'Abdul Qodir Al-Arnauth dalam takhrij Al-Adzkar An-Nawawi hal.187. Lihat As-Silsilah Hadits Ash-Shohihah no.2886.) 4

Oleh; Ahmad Khoirun Ns

No comments:

Post a Comment