Tuesday, August 5, 2014

Nyanyian Kabut


Kabut biru semata. Biru. Ada cahaya berisik

helaan angin, lalu percakapan

Kunamakan senandungmu lengang, udara

Berangkat cuaca malam dan ke mana kata-kata


Dan dalam kabut bisik-bisikmu jelaga


Kadang kudengarkan itu sengau yang lepas

dari laringnya, kadang kudengarkan itu

lembar-lembar jatuh dari kenangannya

Kadang kudengarkan itu

doa shalat sebelum sujud diselesaikan


Dan seseorang bangun bagiku

menyalakan lampu sebelum malam



Oleh :

Abdul Hadi Wiji Muthari

No comments:

Post a Comment