Monday, August 11, 2014

Ketika Masih Bocah


Ketika masih bocah, rumahku di tepi laut

Bila pagi pulang dari perjalanan jauhnya

Menghalau malam dan bayang-bayangnya, setiap kali

Kulihat matahari menghamburkan sinarnya

Seraya menertawakan gelombang

Yang hilir mudik di antara kekosongan

Sebab itu aku selalu riang

Bermendung atau berawan, udara tetap terang

Setiap butir pasir buku pelajaran bagiku

Kusaksikan semesta di dalam

Dan keluasan mendekapku seperti seorang ibu

Batang kayu untuk perahu masih lembut tapi kuat

Kuhadapkan senantiasa jendelaku ke wajah kebebasan

Aku tak tahu mengapa aku tak takut pada bahaya

Duri dan kepedihan kukenal

Melalui kakiku sendiri yang telanjang


Arus begitu akrab denganku

Selalu ada tempat bernaung jika udara panas

Dan angin bertiup kencang

Tak banyak yang mesti dicemaskan

Oleh hati yang selalu terjaga

Pulau begitu luas dan jalan lebar

Seperti kepercayaan

Dan kukenal tangan pengasih Tuhan

Seperti kukenal getaran yang bangkit

Di hatiku sendiri



Oleh :

Abdul Hadi Wiji Muthari

1 comment: