Thursday, August 14, 2014

Dalam Pasang


Dan pasang apalagikah yang akan mengenyahkan kita, kegaduhan apa lagi?

Sekarat dan terbakar sudah kita oleh tahun-tahun penuh pertikaian,

ketakutan dan perang saudara

Terpelanting dari kebuntuan yang satu ke kebuntuan lainnya

Tapi tetap saja kita membisu atau berserakan

Menunggu ketakpastian

Telah mereka hancurkan rumah harapan kita

Telah mereka campakkan jendela keluh dan ratap kita

Hingga tak ada yang mesti kuceritakan padamu lagi

tentang laut itu di sana, yang naik dan menarik ketenteraman ke tepi

Kecuali serpih matahari dalam genggam kesia-siaan ini

yang bisa menghanguskan kota ini lagi

- Raja-raja dan kediaman mereka yang bertangan besi

Kecuali segala bual dan pidato kumal yang berapi-api

Antara kepedihan bila kesengsaraan dan lapar tak tertahankan lagi


Kita adalah penduduk negeri yang penuh kesempatan dan mimpi

Tapi tak pernah lagi punya kesempatan dan mimpi


Kita adalah penduduk negeri yang penuh pemimpin

Tapi tak seorang pun kita temukan dapat memimpin

Kita....



Oleh :

Abdul Hadi Wiji Muthari

No comments:

Post a Comment