Tuesday, August 26, 2014

Bahkan


Bahkan jarum jam pun hanya mengulang

andai detiknya bukan kejemuan, kau tangkap

keluh bumi seperti anak yang tak habis berharap

dan mata kecilnya yang gelisah

memandang laut hanya dunia garam dan ikan-ikan


Bayang-bayangmu juga

yang susut karena lampu di pelupukmu padam

Lebih menjemukan dari rembang petang

Tapi berangkatlah!

Di seberang gelombang mungkin udara terang



Oleh :

Abdul Hadi Wiji Muthari

No comments:

Post a Comment