Bagaimana
kau hendak bersujud pasrah
sedang
wajahmu yang bersih sumringah
keningmu
yang mulia
dan indah
begitu pongah
minta
sajadah
agar tak
menyentuh tanah.
Apakah kau
melihatnya
seperti
iblis saat menolak menyembah bapakmu
dengan
congkak,
tanah hanya
patut diinjak,
tempat
kencing dan berak
membuang
ludah dan dahak
atau paling
jauh hanya jadi lahan
pemanjaan
nafsu
serakah dan
tamak.
Apakah kau
lupa
bahwa tanah
adalah bapak
dari mana
ibumu dilahirkan,
tanah adalah
ibu yang menyusuimu
dan memberi
makan
tanah adalah
kawan yang memelukmu
dalam
kesendirian
dalam
perjalanan panjang
menuju
keabadian.
Singkirkan
saja
sajadah
mahalmu
ratakan
keningmu,
ratakan
heningmu,
tanahkan
wajahmu,
pasrahkan
jiwamu,
biarlah
rahmat agung
Allah membelai
dan
terbanglah kekasih
Oleh : A Mustofa Bisri
No comments:
Post a Comment