Selalu tak dapat
kulihat kau dengan jelas
Padahal aku tidak
rabun dan kau tidak pula bercadar
Hanya setiap hal
memang harus diwajarkan bagai semula:
Selera makan, gerak
tangan, gaya percakapan, bayang-bayang kursi
Bahkan langkah-langkah
kehidupan menuju mati
Biarlah kata-kataku
ini dan apa yang dipercakapkan
bertemu bagai dua
mulut yang lagi berciuman
Dan seperti seekor
kucing yang mengintai mangsanya di dahan pohon
Menginginkan burung
intaiannya bukan melulu kiasan
Oleh :
Abdul Hadi Wiji Muthari
No comments:
Post a Comment