Malam di teluk
menyuruk ke kelam
Bulan yang tinggal
rusuk
padam keabuan
Ratusan gagak
Berteriak
Terbang menuju kota
Akankah nelayan
kembali dari pelayaran panjang
Yang sia-sia? Dan
kembali
Dengan wajah masai
Sebelum akhirnya badai
mengatup pantai?
Muara sempit
Dan kapal-kapal
menyingkir pergi
Dan gonggong anjing
Mencari sisa sepi
Aku berjalan pada tepi
Pada batas
Mencari
Tak ada pelaut bisa
datang
Dan nelayan bisa
kembali
Aku terhempas di batu
karang
Dan luka diri
Oleh :
Abdul Hadi Wiji Muthari
No comments:
Post a Comment