Laut tidur. Langit
basah
Seakan dalam kolam
awan berenang
Pada siapakah menyanyi
gerimis malam ini
Dan angin masih saja
berembus, walau sendiri
Dan kita hampir jauh
berjalan:
Kita tak tahu ke mana
pulang malam ini
Atau barangkali hanya
dua pasang sepatu kita
Bergegas dalam kabut,
topiku mengeluh
Lalu jatuh
Atau kata-kata yang
tak pernah
sebebas tubuh
Ketika terbujur
cakrawala itu kembali
dan kita serasa
sampai, kita lupa
Gerimis terhenti
antara sauh-sauh yang gemuruh
Di kamar kita
berpelukan bagai dua rumah yang mau rubuh
Oleh :
Abdul Hadi Wiji Muthari
No comments:
Post a Comment