Saturday, July 26, 2014

Dini Hari Musim Semi


Aku ingin bangun dini hari, melihat fajar putih

memecahkan kulit-kulit kerang yang tertutup –

Menjelang tidur kupahat sinar bulan yang letih itu

yang menyelinap dalam semak-semak salju terakhir

ninabobo yang menentramkan, kupahatkan padanya

sebelum matahari memasang kaca berkilauan


Tapi antara gelap dan terang, ada dan tiada

Waktu selalu melimpahi langit sepi dengan kabut dulu

lalu angin perlahan-lahan dan ribut memancarkan pagi

-- burung-burung hai ini, sedang musim dingin yang hanyut

masih abadi seperti hari kemarin yang mengiba

harus memakan beratus-ratus masa lampauku



Oleh :

Abdul Hadi Wiji Muthari

No comments:

Post a Comment