Aku ingin bangun dini
hari, melihat fajar putih
memecahkan kulit-kulit
kerang yang tertutup –
Menjelang tidur
kupahat sinar bulan yang letih itu
yang menyelinap dalam
semak-semak salju terakhir
ninabobo yang
menentramkan, kupahatkan padanya
sebelum matahari
memasang kaca berkilauan
Tapi antara gelap dan
terang, ada dan tiada
Waktu selalu melimpahi
langit sepi dengan kabut dulu
lalu angin
perlahan-lahan dan ribut memancarkan pagi
-- burung-burung hai
ini, sedang musim dingin yang hanyut
masih abadi seperti
hari kemarin yang mengiba
harus memakan
beratus-ratus masa lampauku
Oleh :
Abdul Hadi Wiji Muthari
No comments:
Post a Comment