Wednesday, November 23, 2011

Hati Yang Sedang Sepi

Gelap terjang melanda tubuh

Hilang akal dalam fikiran

Cuaca kabut tak pernah hilang

Bagai jalan yang tak berpenghujung


Sapuan hati yang tak dapat dipungkiri

Menimpa hati yang sedang dilanda kesepian

Meredamkan segala amarah yang sedang kurasa

Membuat ku terlena dengan kasih sayangnya

Berharap waktu kan berhenti sesaat

Tapi hati ini merindukan sang rembulan kembali

Dapatkah ku genggam kembali bintang malam

Yang selalu kupandang saat ku sedang merasa sepi


Wahai bintang malamku

Janganlah kau berharap aku disampingmu

Tapi berharaplah kau selalu ada dihatiku

Karna ku disini menantikan kehadiranmu

Yang dapat menenggelamkan hati yang sedang sepi ini

8 comments:

  1. puisi mu, begitu indah dan menyentuh hati. apakah ini puisi tentang kehidupan nyatamu?

    ReplyDelete
  2. yaa, tapi itu duluuu ...
    sekarang mah dah nggak,

    ReplyDelete
    Replies
    1. apakah iya? terus terang sajalah pada aku. ;-)

      Delete
    2. haha, yang pasti dya itu wanita yang ku suka,
      tapi ..

      Delete
  3. Ya ampun ki, emang sesepi apa siih hidup lo ha???
    masi sepian juga hidup w... -_- bersyukur!

    ReplyDelete
    Replies
    1. tak sesepi yang kau kira,
      SYUKURI APA YANG ADA, ^_^

      Delete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete