 |
sang waktu pun terbangun |
Sang waktu pun terbangun dengan 100
matahari
Dan kucuran darah dari nganga
liang-liang luka
Ketika ludah-ludah dunia yang amis
Jatuh rimis pada wajah-wajah kita yang
terbakar
Sang waktu pun terbangun dalam angin
runcing
Dalam suara gaib lorong-lorong hampa dan
bahana cahaya
Ketika kapal-kapal kita pun merapat di
dermaga luka
Dari suatu petang entah di mana
Sang waktu pun terbangun dengan 1000
bianglala
Dan nanah-nanah darah Semesta
Karena 29 anak panah
Merobek rahim jantung lukanya
Sang waktu pun terbangun dalam erangan
ombak-ombak dunia
Dalam bayang bulan hitam ketika mega
jatuh senja
Sang waktu pun terbangun dalam rabu dan
nyali kita
Ketika bahana terakhir menikam
dinding-dinding sukma semesta
Ketika di meja sebuah kitab terbuka siap
dengan daftar nama-nama
Oleh :
Korrie Layun Rampan
No comments:
Post a Comment