Monday, December 29, 2014

Subuh

Kalau subuh kedengaran tabuh

semua sepi sunyi sekali

bulan seorang tertawa terang

bintang mutiara bermain cahaya


Terjaga aku tersentak duduk

terdengar irama panggilan jaya

naik gembira meremang roma

terlihat panji terkibar di muka


Seketika teralpa;

masuk bisik hembusan setan

meredakan darah debur gemuruh

menjatuhkan kelopak mata terbuka


Terbaring badanku tiada berkuasa

tertutup mataku berat semata

terbuka layar gelanggang angan

terulik hatiku di dalam kelam


Tetapi hatiku, hatiku kecil

tiada terlayang di awang dendang

menanggis ia bersuara seni

ibakan panji tiada terdiri.



Oleh :

Ajip Rosidi

No comments:

Post a Comment