Monday, December 15, 2014

Pejalan Sepi


ia tembus kesenyapan dinihari

sepatunya berat menunjam bumi

menempuh kola yang lelap terlena

dalam pelukan cahya purnama


is tembus kedinginan pagi

siulnya nyaring membelah sunyi

membangunkan insan agar bangkit

dalam pertarungan hidup yang sengit


di sebuah jembatan ia berhenti

dihirupnya udara sejuk dalam sekali:

bulan yang mengambang atas air kali

adalah gambaran hatinya sendiri!


1954



Oleh :

Ajip Rosidi

No comments:

Post a Comment