Kerinduan Yang Mendalam
Ketika sinar rembulan pucat
Dan bintang malam hilang
Sesosok rindu tanpa sayap
Terbang menuju awan
Gelap mata
Gelap hati
Membuat dirinya lupa dimana tempat ia
bersinggah
Dan suasana malam sunyi menghapuskan
arah tujuan
Sementara,
Dingin sunyi sepi menjadi saksi
Tubuh yang menggigil
Dalam dinginnya angin yang menyapu tubuh
Debur ombak sebelah barat menghantam
jiwaku
Tapi tak mampu kalahkan sepi
Sapaan angin mengajak kabut dingin
Menyusuri pori-pori
Tak mampu runtuhkan sunyi
Disitulah ku terdampar
Sendiri
Menapaki kerinduan ini
No comments:
Post a Comment