Sunday, May 10, 2015

Ku Dekap Ku Sayang - Sayang

Kepadamu kekasih kupersembahkan segala api keperihan

di dadaku ini demi cintaku kepada semua manusia

Kupersembahkan kepadamu sirnanya seluruh kepentingan

diri dalam hidup demi mempertahankan kemesraan rahasia,

yang teramat menyakitkan ini, denganmu

Terima kasih engkau telah pilihkan bagiku rumah

persemayaman dalam jiwa remuk redam hamba-hambamu

Kudekap mereka, kupanggul, kusayang-sayang, dan ketika

mereka tancapkan pisau ke dadaku, mengucur darah dari

mereka sendiri, sehingga bersegera aku mengusapnya,

kusumpal, kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku

Kemudian kudekap ia, kupanggul, kusayang-sayang,

kupeluk,

kugendong-gendong, sampai kemudian mereka tancapkan

lagi pisau ke punggungku, sehingga mengucur lagi darah

batinnya, sehingga aku bersegera mengusapnya,

kusumpal,

kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku, kudekap,

kusayang-sayang.



Oleh :

Emha Ainun Najib

No comments:

Post a Comment