Friday, September 5, 2014

Hanya Secercah Ciuman

Pandanglah kota dan matahari, simpang dan tiang-tiang ini

Di mana pernah melintas bayanganmu

Pernah sekejap kita di sini

Mengiringkan waktu

Tiada sesuatu yang pasti. Berbahagialah menyusur jalan

Resah dari tempat demi tempat

Dan aku hanya bisa memberimu secercah ciuman

Yang hanya kita bisa nikmat

Semoga sesudah kota dan matahari, simpang dan tiang-tiang ini

Engkau pun bisa bertetap hati

pada segala yang akan datang

Selamat jalan, anak sayang !



Oleh : 

Abrar Yusra


No comments:

Post a Comment