Wednesday, September 10, 2014

Colombella


Aku masih digayuti kabut yang semalam melaju dalam tidurku Melewati petak-petak ladang, tangki air

dan lengkung biru Pebukitan. Rumah-rumah kotak yang kecoklatan Jalan-jalan kecil yang melingkar

serta sebuah sungai Yang berliku membelah perkampungan Semuanya bermuara di mataku

Ini masih awal musim semi, kureguk Hangatnya kopi serta bait-bait pendek Ungaretti Betapa angin

telah menggemburkan permukaan tanah Dengan lidahnya. Topan mengkilapkan wajah bebatuan

Sebuah lapangan kota lama yang lahir kembali Dengan katedralnya yang lain

Ini masih awal musim semi Semburat matahari menerobos kaca dan sayup-sayup Kudengar dengus

pepohonan yang menahan getar birahi Akar-akarnya. Ladang-ladang menghamparkan tikar pandan

Sungguh musim semi telah membangunkan tidur bumi Yang panjang. Ketika langit menguraikan

rambut ikalnya Sebuah kastil putih muncul dari balik pebukitan Dengan air mancurnya yang

menyemburkan kilatan cahaya


1993-1997



Oleh :

Acep Zamzam Noor

No comments:

Post a Comment