Monday, September 21, 2015

Kereta Api Menuju Jakarta

Di jalan lempang menuju Jakarta

Kau dendangkan lagu cinta

Pada bulan kita titipkan bahagia

Hari esok sebentar lagi tiba

Tapi beribu pelor menggedor

Dalam horror dan terror

Dan seorang tiba-tiba mengaduh:

Ibu, telah kulihat wajah pembunuh

Bulan jatuh, langit runtuh

Dan kita rubuh

Jadi, petik saja bunga

Dan kembalikan kepada bunda

Buat kekasih bernama Jakarta

Berikan satu kerdipan saja 



Oleh :

Joko Pinurbo


No comments:

Post a Comment