Saturday, November 29, 2014

Kematian

lelaki bernyanyi sepenuh hati

didorongnya beton ke puncak tinggi

di hari sebelum lebaran

di rumah anak menunggu baju baru


tapi tali putus beton terguling

lelaki tak lagi bernyanyi


ada isteri jadi janda

ada anak kehilangan bapak

di hari sebelum lebaran


pintu tak terbuka

ayah tak kembali

sia-sia menanti

sepanjang hari


muka yang sudah remuk

anaknya menjerit yatim

ayah bisakah mati


muka yang tiada lagi bentuk

tepekur pengantar kubur

nyawa lepas tak tersangka


1954



Oleh :

Ajip Rosidi

No comments:

Post a Comment