Tuesday, July 22, 2014

Amsal Seekor Kucing


Selalu tak dapat kulihat kau dengan jelas

Padahal aku tidak rabun dan kau tidak pula bercadar

Hanya setiap hal memang harus diwajarkan bagai semula:

Selera makan, gerak tangan, gaya percakapan, bayang-bayang kursi

Bahkan langkah-langkah kehidupan menuju mati


Biarlah kata-kataku ini dan apa yang dipercakapkan

bertemu bagai dua mulut yang lagi berciuman

Dan seperti seekor kucing yang mengintai mangsanya di dahan pohon

Menginginkan burung intaiannya bukan melulu kiasan



Oleh :

Abdul Hadi Wiji Muthari

No comments:

Post a Comment